Wujudkan Impian Warga Labuhan Kodim 0720/Rembang Buka Akses Jalan Tembus Ke Desa Mbendo

Rembang,-Diimpikan warga selama puluhan tahun jalan tembus Desa Labuhan Kecamatan Sluke Kabupaten Rembang menuju ke Desa Mbendo akhirnya tersambung. Jalan rintisan yang masih berstruktur makadam tersebut sedang dikerjakan oleh Satgas TMMD ke 121  Kodim 0720/Rembang bersama masyarakat setempat.

"Alhamdulillah jalannya sudah tersambung, dulu masih berupa setapak dan hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki," kata Suparjan (69) warga setempat , Sabtu 17 Agustus 2024.

Ia mengungkap jalan tembus menuju ke desa Mbendo itu sebenarnya sudah ada sejak lama namun masih berupa setapak yang lebarnya hanya satu pijakan kaki dan baru kali ini dilebarkan oleh TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).

"Jadi jalan tembus menuju ke Desa Mbendo itu sudah diimpikan warga sejak lama hanya saja baru terealisasi pada kegiatan TMMD dan itupun masih berupa makadam dan sebagian Rabat beton," ujarnya di lokasi.

Warga beralasan dengan dibukanya jalan tembus tersebut akan menguntungkan secara ekonomi lantaran aksesnya selain menghidupkan jalur wisata, juga mempermudah warga memasarkan hasil bumi.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Melalui Komsos, Babinsa Sambiroto Berikan Himbauan Kamtibmas di Wilayah Binaan

Image
Rembang,- Upaya menjaga situasi kamtibmas selalu kondusif dan aman serta untuk mengetahui situasi dan kondisi terkini yang ada di wilayah binaannya, sekaligus sebagai sarana silaturahmi dengan berbagai elemen yang ada di masyarakat. Dengan upaya tersebut, Babinsa Koramil 13/Sedan, Kodim 0720/Rembang Koptu Sariyoni  melakukan sambang warga binaan dan Komunikasi Sosial (Komsos) guna memberikan himbauan-himbauan kamtibmas yang berada di Desa Sambiroto, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang. (18/09/2024) Menurut Koptu Sariyono mengatakan, kegiatan sambang warga binaan dan komsos sangat penting dan efektif karena bisa bertemu langsung dengan warganya sehingga bisa menggali informasi-informasi yang berkembang di lingkungan masyarakat binaan terkait perkembangan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat. “Sambang kali ini memberikan himbauan terkait selalu menjaga keamanan dan ketertiban desa menghadapi tahun politik agar tetap mengedepankan kebersamaan dan kondusifitas lingkungan agar tida...
Read more

Korem 073/Mkt Tutup Karya Bakti Rehab Panti Asuhan Masithoh : Menyentuh Hati, Membangun Masa Depan Anak Bangsa

Image
Salatiga, 25 April 2025 – Kegiatan Karya Bakti TNI untuk merehabilitasi Panti Asuhan Masithoh di Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, resmi ditutup melalui acara syukuran yang berlangsung hangat dan penuh makna. Penutupan ini dihadiri oleh Kasrem dan para Kasi Korem 073/Makutarama, Dandim serta Danramil jajaran Kodim 0714/Salatiga, Ketua dan pengasuh Panti Asuhan Masithoh, serta sejumlah mitra dan tokoh masyarakat, termasuk Pimpinan Dua Kawan Sejahtera Indonesia, HK Garage Salatiga, PT. Plos Indonesia, PT. Nusa Board Indonesia, dan Merbabu Club. Dalam sambutannya, Danrem 073/Makutarama, Kolonel Inf Ari Prasetya, S.E., M.Han., menegaskan bahwa Karya Bakti ini bukan sekadar program rutin, melainkan bentuk nyata kepedulian dan pengabdian TNI terhadap masyarakat, terutama anak-anak yang menjadi harapan masa depan bangsa. "Melalui tema 'Menyentuh Hati, Memberikan Identitas, Membangun Masa Depan Anak Bangsa', kami ingin menunjukkan bahwa kehadiran TNI tidak hanya sebagai penjaga ke...
Read more

Peduli Warga Binaan Terdampak Banjir, Babinsa Koramil 07/Pancur Sambangi Rumah Warga

Image
Rembang, – Banjir masih menggenangi sebagian wilayah kabupaten Rembang terutama daerah dataran rendah,Babinsa Koramil 07/Pancur Kodim 0720/Rembang, Sertu Wiyono melakukan monitoring wilayah sekaligus menyambangi warga binaan yang terkena banjir akibat luapan air sungai.(20/03/2025) Warga binaan tersebut adalah Bapak Edy Sugianto (40 Thn), Bapak Hariyono (42 Thn), Bapak Mardi (76 Thn), Bapak Pani (49 Thn), dan Ibu Saringah (50 Thn) yang tinggal di desa Japeledok RT.05  RW. 01 Kecamatan Pancur Kabupaten Rembang rumahnya masih terendam air. Dilaporkan oleh Sertu Wiyono untuk ketinggian air dari 5 centimter hingga 40 centimeter dan sebagian masuk ke dalam rumah warga, sehingga aktifitas warga terhenti karena banjir”terangnya. Sebagian besar warga masih bertahan di rumah masing masing sedangkan untuk pengungsian Nihil, Desa Japeledok ini merupakan daerah langganan Banjir yang berasal dari luapan Sungai dan saluran air yang tersumbat,”tuturnya.
Read more